Soto Roxy H. Darwasa: Unik! Soto Betawi Legendaris 72 Tahun Ini Disajikan di Piring


 Soto Betawi legendaris dalam tempat ini bukanlah diberikan di mangkok, tetapi piring sebagai ciri uniknya. Isiannya macam daging serta dalaman sapi. Nikmat!

Sharing Bermain Bola Tangkas

Jalan Biak, Roxy memang sama dengan kuliner sop kaki kambing, tetapi melipir sedikit ke Jalan Tidore kami mendapatkan rumah makan soto Betawi legendaris yang telah tersohor. Namanya Soto Roxy H. Darwasa yang dirintis oleh H. Darwasa di tahun 1948.


Awalannya dia menjual soto Betawi dengan pikulan sekalian berkeliling-keliling. Seiring berjalannya waktu, H. Darwasa pada akhirnya dapat beli gerobak sampai jual sotonya di dalam rumah makan. Usaha Soto Roxy H. Darwasa terus berubah sampai sekarang ini diurus generasi ke-3. Ialah cucu H. Darwasa, Iskandar Zulkarnaen yang menjaga racikan soto legendaris ini.


Soto Roxy H. Darwasa Photo: dok. detikFoodSaat detikFood singgah, nampak beberapa pegawai repot mengolah pesanan soto dibagian depan. Daging serta dalaman sapi dipotong-potong, dikasih lada bubuk, garam serta kecap manis, lantas disirami kuah santan yang panas mengepul. Harga per bagian soto Betawi di sini seputar Rp 45 ribu. Juga bisa membeli 1/2 bagian, harga Rp 35 ribu.


Untuk pilihan isian soto, pengunjung dapat pilih ingin daging sapi rebus atau goreng. Sayangnya saat kami singgah di siang hari, yang masih ada hanya daging rebus. Sesaat dalamannya cuma paru goreng. Walau sebenarnya umumnya ada babat, usus, tulang muda, jantung, lidah, sampai kulit sapi.


Soto Roxy H. Darwasa Photo: dok. detikFoodYang unik, soto Betawi racikan H. Darwasa diberikan dengan piring cekung bukan mangkok seperti di umumnya lain tempat. Terlibat perbincangan dengan Ibu Susi yang cucu H. Darwasa, dia menerangkan pada detikFood (12/8) hal tersebut menyengaja dilaksanakan sebab adalah keunikan.


Bagaimana dengan soto Betawi di sini? Penampilan kuahnya cokelat kotor. Pelengkapnya cuma ada emping, daun bawang, serta bawang goreng. Tidak ada potongan tomat atau kentang seperti di umumnya racikan soto Betawi lain. "Kita full daging," tutur Ibu Susi.


Masalah rasa, gurihnya cocok serta beri kesegaran. Karena struktur kuahnya tidak kental tetapi cukup cair. Banyak yang menyangka soto Betawi ini ditambah lagi susu, walau sebenarnya cuma menggunakan santan.


Soto Roxy H. Darwasa Photo: dok. detikFoodIsian daging rebus betul-betul puaskan hasrat. Potongan dagingnya tebal serta benar-benar empuk. Tidak perlu banyak perlawanan waktu mengunyahnya.


Sensasi tidak sama kami dapatkan waktu mencicip soto Betawi isi paru goreng. Ada struktur garing renyah yang nikmat. Potongan paru yang empuk gurih ini semakin enak disuap bersama-sama rendaman kuah soto.


Soto Roxy H. Darwasa Photo: dok. detikFoodUrusan sambal, Soto Roxy H. Darwasa sediakan sambal hijau. Aromanya harum serta rasa-rasanya bertambah aromatik. Diberi pertanyaan masalah jumlah bagian yang terjual tiap hari, Ibu Susi malas menyebutkannya. "Rahasia dapur ya," katanya ramah.


Dia menceritakan masalah beberapa tamu spesial yang sempat ke gerai sotonya ini. Ada Joko Widodo (Jokowi), Dahlan Iskan, Djarot Saiful Hidayat, sampai Koes Hendratmo. Beberapa foto kehadiran mereka dipamerkan pada dinding rumah makan.


Soto Roxy H. Darwasa telah semenjak 1996 tinggal di Jalan Tidore. Awalnya mereka berpindah-pindah dengan tempatnya awalnya tidak begitu jauh dari tempat saat ini. Disamping itu, Soto Roxy H. Darwasa punyai cabang di Serpong Utara serta Alam Sutera.


Soto Roxy H. Darwasa Photo: dok. detikFood"Resep (soto Betawi) turun-temurun. Kata beberapa orang yang dari dahulu makan sampai saat ini makan, alhamdulillah tidak beralih. Kita menjaga saja," tandas Ibu Susi.


Jika tertarik coba, selesai waktu PSBB DKI Jakarta, kamu dapat makan langsung soto Betawi di sini. Sensasinya ditanggung bertambah nikmat. Tetapi tekankan tiba tidak lebih dari jam 12 siang jika ingin bisa pilihan isian soto yang komplet.


Soto Roxy H. Darwasa


Jl. Tidore No.2, RT.1/RW.5, Cideng, Jakarta Pusat


Jam membuka: 06.30-14.00 WIB


Ruko Mendrisio 3, Blok C No. 6, Jl. Boulevard Il Lago, Serpong Utara


Postingan populer dari blog ini

Bale Nyai: Sedapnye! Bandeng Pecak hingga Ayam Cingkrang Sambel Jawara

6 Makanan Seafood Paling Mahal di Dunia, Mana yang Pernah Kamu Coba?

Ini Roti Bakar dan Kukus Favorit Mahasiswa Unpad